Tiga Roda Yang Mulia

Tiga roda yang ini bukan pembasmi nyamuk yang terkenal itu lho....!!! Meskipun sama-sama mulia untuk kehidupan manusia, tapi tiga roda yang mau saya bahas adalah sebuah kendaraan. Bukan bajaj, bemo atau pun kancil yang tenar beberapa tahun lalu. Yaps! becak...
Sejak di Madiun saya sering jalan-jalan kesana-kesini (mblangsak istilah kerennya) bersama teman satu kost saya. Yang paling sering adalah mblangsak at stadion Madiun. Pertamanya pastilah pusing, saya bahkan sama sekali tak tau arah (namanya juga baru pertama), setelah intensitasnya sangat sering sekarang panjual disana pun sampai hafal muka-muka hunter ini.

Bicara lebih lanjut tentang kendaraan beroda tiga (becak), kenapa saya bilang ini adalah tiga roda yang mulia? Alasannya adalah karena dia lebih banyak menghidupi rakyat kecil dan mungkin membuat nasib rakyat kecil lebih beruntung dibandingkan dengan para anggota dewan yang

Si Koplak Nan Error


Postingan kali ini saya persembahkan khusus buat seseorang atas kunjungannya di blog saya. Saya ucapkan terima kasih banyak telah meluangkan waktunya untuk melihat blog saya yang kurang menarik ini. Semoga coretan saya ini berkenan dihatinya dan dijadikan maklum atas kata-kata yang saya coretkan pada postingan ini...amin

Kita mulai dari profil. Dia adalah seorang assisten dosen di Wearnes Education Center Madiun. Dia baru memulai kariernya pada tahun ini. Penasaran dengan nama?? Namanya adalah Saddam Hussein Achmet Abdul R. Kalau anda bertanya singkatan apa R itu, saya juga kurang tau. Apa mungkin 'Ra Waras'??? hehehe peace mas Saddam, Rajief kali ya????. Dia asli Magelang Jawa Tengah Indonesia (untung waktu Merapi meletus dia sudah ada di Madiun jadi tidak perlu mengungsi)hehehe

Jorge Lorenzo The X-Fuera


Jorge Lorenzo, sosok rider yang lagi diatas angin. Bagaimana tidak, akhirnya impiannya untuk jadi rider nomor wahid di jagad raya ini terwujud sudah. Melalui berbagai macam race, berbagai macam musim dan cuaca yang tak jarang menyulitkan langkahnya untuk meraih penghargaan tertinggi para rider itu. Sejak berada di kelas 250cc, bakat rider Spanyol ini memang sudah mempesona. Begitu naik ke kelas para raja (motoGP) dia masuk dalam sebuah team yang memang tak diragukan lagi kemampuannya 'FIAT Yamaha' bersama sang legenda hidup motoGP 'Valentino Rossi'.

Jorge Lorenzo Guerrero lahir di Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Mei 1987. Ia merupakan World champion kelas 250cc tahun 2006 dan 2007. Pada tanggal yang dianggap sebagian orang adalah angka keberuntungan (10 Oktober 2010) dia memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya. Pada awal musim team FIAT Yamaha dikejutkan dengan cederanya Valentino Rossi. Hal ini membuat Jorge Lorenzo menjadi satu-satunya pembalab di team Fiat, yang mau tak mau membuatnya jadi ujung tombak pertaruhan prestasi team Fiat. Tapi Jorge menjawab semua tantangan tersebut dengan manis, yang membawa nama Yamaha tetap di depan dan sekaligus membawa namanya jadi pemuncak klasemen sementara kelas MotoGP.

Kakak Penasehat Spiritual

Kali ini saya akan membahas sosok yang pernah saya ceritakan dipostingan sebelumnya. Ini dia kakak kelas saya yang berhasil membuat saya termotifasi, niat dan minat (meskipun agak sedikit nekad) untuk masuk di dunia informatika.
'Tyas Haryadi' mungkin namanya memang sedikit miss jika kita panggil dengan sebutan mas, tapi jangan salah dan jangan tertipu dengan namanya (lihat saja fotonya! Ganas kan?). Dia adalah sosok yang sangat disegani sewaktu saya masih jadi juniornya dahulu kala (meskipun saya sering mengejeknya lewat sms, dia gak pernah lho marahnya sampai di bawa ke organisasi, this is a great example). Dia ketua organisasi pramuka di sekolah selain itu juga anggota Resmapala (organisasi Pecinta Alam di sekolah) yang mana disitulah saya bernaung. Mungkin bagi anggota pramuka dia adalah sosok yang ditakuti akan tetapi dia itu juga sangat bahkan super duper cerewet, sampai-sampai dia dipanggil 'ngompre' sama rekan-rekannya di pecinta alam dulu (mungkin sampai sekarang) kalau saya lebih suka memanggilnya dengan sebutan 'Mas Tembem'.

Vaaa Resmapala Goooooo!!!

Assalamua'alaikum wr. wb.........
Salam satu jiwa, kekeluargaan  dan persaudaraan....
Dan yang pasti Salam Rimba untuk para pecinta alam!!!^_^
Dalam postingan kali ini saya akan menulis sesuatu tentang organisasi yang sudah saya anggap sebagai keluarga kedua saya Remaja SMA Pecinta Alam atau lebih kenal dengan singkatan Resmapala dan biasa dipanggil dengan sebitan Resma. Seperti organisasi-organisasi lain Pecinta Alam juga punya Kode Etik lhoooooo......Para Petualang Sejati masih ingatkah butir-butir rangkaian kalimat dibawah ini????

KODE PECINTA ALAM INDONESIA :
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan tanah air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang Mahakuasa Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran
menyatakan :

Back to Nature

Masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah kata orang, dan mungkin itu memang benar. Kisah yang dilalui pada masa itu diakui banyak orang memang mengesankan, tak luput diriku ini. Ikut sebuah organisasi jadi agenda pertama waktu itu. Para siswa baru hanya boleh ikut satu ekskul, pusing menentukkan? pasti!! Dalam hal ini kebanyakan anak takut memilih karena setiap ekskul punya cara dan kriteria tersendiri untuk menyeleksi calon anggotanya. Kabar baiknya, pramuka (ekskul paling menyeramkan bagi para siswa baru) tiadk diwajibkan. Akan tetapi, jika siswa tak lulus uji dari ekskul yang dipilihnya maka secara otomatis akan jadi anggota pramuka. Setiap ekskul juga dibatasi quota tertentu untuk memilih anggota barunya.

Hari penyeleksian sudah di depan mata, tetapi saya belum punya keputusan untuk memilih salah satu ekskul. Setelah saya sorting lalu saya searching dari hati saya yang paling dalam, maka ketemulah kata RESMAPALA (Remaja SMA Pecinta Alam) dan kemudian saya print pada lembar kertas pendaftaran anggota baru Resmapala. Di awal, banyak sekali peraturan untuk masuk komunitas pecinta alam satu-satunya di daerah saya itu. Yang harus pakai inilah, harus pakai itulah, gak boleh beginilah, gak boleh begitulah, hmmmm banyak dech peraturannya jika dibandingkan dengan ekskul lainnya. Saya sempat ingin mengundurkan diri dan berpasrah diri untuk terjun ke kandang singa (ekskul pramuka), tapi ALLAH berkehendak lain. Syarat yang tadinya saya anggap sulit dipermudah begitu saja oleh ALLAH untuk memenuhinya. Alhamdulillah....

Bukan Sembarang Gembel

Begitu pedih negeri tercinta. Rakyat kecil makin terhimpit dengan ekonomi yang makin menyesakkan dada, kalangan elit makin pelit dan heboh dengan duit. Bencana datang silih berganti seperti datangnya musim kemarau dan penghujan yang tak menentu. Gempa, banjir, tsunami, kebakaran hutan dan gunung meletus seperti punya absensi tersendiri untuk terjadi. Mungkinkah ALLAH murka akan tingkah kita? Semua itu tiada yang tau, yang jelas tak perlu mencari-cari kesalahan orang lain, atau malah menyalahkan Sang Pembuat Hidup. Cukup instropeksi diri (merenungi mengapa semua ini terjadi). Yang masih sangat hangat adalah tsunami di Mentawai dan peristiwa meletusnya Gunung Merapi. Gunung api yang terletak di Jawa Tengah dan Yogyakarta Indonesia (lebih tepatnya Klaten, Boyolali, Magelang dan Sleman) itu masih sangat aktif. Merapi terletak pada koordinat 7°32'30" LS110°26'30" BT. Sampai di ketinggian 1700 m masih terdapat desa-desa. Bagi pemerintah daerah, Gunung Merapi adalah objek wisata yang sangat potensial. Kini Merapi termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Akan tetapi semua kegiatan di Merapi sedikit berkurang setelah sejak 20 September 2010 lalu Status Gunung Merapi dinaikkan dari Normal menjadi Waspada oleh BPPTK Yogyakarta. 21 Oktober 2010, Status Merapi naik lagi menjadi Siaga dan pada 25 Oktober 2010, BPPTK Yogyakarta menungkatkan kembali status Merapi dari Siaga menjadi Awas. Puncaknya pada tanggal 26 Oktober 2010, Gunung dengan ketinggian 2.968 m (9.737 kaki) itu memasuki tahap erupsi. Menurut laporan BPPTKA, letusan terjadi sekitar pukul 17.02 WIB. Sedikitnya terjadi tiga kali letusan diiringi keluarnya awan panas (wedus gembel) serta menyemburkan material vulkanik setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo.