My Story VBA

Ini dia ceritaku pada Bahasa Pemrograman VBA(Visual Basic for Application). Ini pelajaran emang paling lama dach, gimana gak?? mulai sebelum OJT kemudian masih diteruskan lagi setelah selesai OJT. Dan kalian tau berapa lama kami OJT(On the Job Trainning)??? 1 bulan full gak kurang gak lebih. Pertemuan pertama dimulai ketika sebelum OJT, 1 pertemuan dan waktu lagi banyak tugas seperti biasa. Setelah itu rehat sampai setelah OJT...hehheh lama banget kan itu pelajaran.

Setelah OJT, fase inilah cerita ini dimulai. Tanggal 09 Juni 2011, jadwal perkuliahan makin dimampatkan supaya semuanya benar-benar selesai tepat waktu. Semua pada sibuk ngerjain buat Tugas Akhir VBA, saya masih pusing dengan web(project untuk OJT). Dan puncaknya ketika Pak Yovie Okdariyanto berkata 'besok ujian VBA'. Walah kelabakan tenan iki! Waktu pertama kali mendengar kata itu saya pikir ya ujian kompre kecil-kecilan ala Pak Yovie seperti biasa. Lagipula mana mungkin program ujian seperti MS. word atau excel??? Lha kemudian Pak Yovie melanjutkan kata-katanya tadi 'Nanti ujian itu, ujian 2 jam kaya Excel atau Access itu' saya hanya bisa mlongo mendengar kata-kata pak Yovie tersebut. Lha gimana masa' pemrograman ujian 2 jam dan harus jadi itu program. Mana project OJT juga belum selesai, malah ujian+ngumpulin tugas VBA itu juga. Ampuuuuuuuuuuuun otak rasanya kaya mau keluar dari kepala mencari air yang segar biar gak buthek gitu.

Semangatlah Kawan...!!!!

Hidup adalah perjuangan. Mungkin kata-kata itu terasa berat tapi sesngguhnya kata-kata itu adalah motivasi yang tiada terkira. Bayangkan jika itu jadi motto hidup kita tentu kita tidak akan mudah menyerah dengan satu keadaan yang dianggap sulit, karena hidup memang untuk berjuang. ya kan???

Sabar memanglah kunci utama dalam perjuangan ini, karena namanya berjuang pastilah sulit kalau mudah bukan berjuang namanya. Dan satu hal yang tak boleh kita tinggalkan, selalu dekatlah dengan Yang Maha Kuasa. Itulah pegangan kita, selama kita masih memegang teguh prinsip itu insyaALLAH kita tidak akan salah jalan dan yakinlah ALLAH tak akan ingkar janji. Selain sabar, semangat adalah modal utama untuk bisa melalui medan perjuangan dalam hidup kita yang singkat ini. Tanpa semangat saya yakin manusia tak akan bisa bertahan hidup.

Ganyang Malaysia Again

Telah menjadi cerita yang klasik jika mendengar perseteruan antara Indonesia dan Malaysia. Tentang lagu kebangsaan'lah, tentang budaya daerah'lah, tentang pahlawan devisa'lah. Ada-ada saja cara supaya perseteruan ini terus berkelanjutan, layaknya sinetron yang bersambung sampai beberapa season. Cara penyelesaiannya pun layaknya penyelesaian para mavia pajak yang tak kunjung usai. Salah satu diantara mereka tak ada satu pun yang mengalah, dan selalu merasa mereka'lah yang paling benar. Dalam hal ini saya jelas mendukung Indonesia negeri saya tercinta. Malaysia selalu ada-ada saja caranya untuk membakar emosi orang-orang Indonesia yang selalu ramah tamah dan sabar ini. ^_^
Meskipun lebih sering terdengar dalam bidang budaya perteruan itu, tapi sebenarnya ada perseteruan yang lebih sehat dan bermanfaat. Yaps! Dalam bidang Olahraga. Bidang ini pun selalu jadi rebutan gengsi antara kedua negara, terutama pada cabang bulutangkis dan sepak bola. Pada cabang bulutangkis, Malaysia cukup berbangga dengan prestasi pebulutangkis putranya yang saat ini masih tetap jadi numero uno di dunia (Lee Chong Wei).

Tiga Roda Yang Mulia

Tiga roda yang ini bukan pembasmi nyamuk yang terkenal itu lho....!!! Meskipun sama-sama mulia untuk kehidupan manusia, tapi tiga roda yang mau saya bahas adalah sebuah kendaraan. Bukan bajaj, bemo atau pun kancil yang tenar beberapa tahun lalu. Yaps! becak...
Sejak di Madiun saya sering jalan-jalan kesana-kesini (mblangsak istilah kerennya) bersama teman satu kost saya. Yang paling sering adalah mblangsak at stadion Madiun. Pertamanya pastilah pusing, saya bahkan sama sekali tak tau arah (namanya juga baru pertama), setelah intensitasnya sangat sering sekarang panjual disana pun sampai hafal muka-muka hunter ini.

Bicara lebih lanjut tentang kendaraan beroda tiga (becak), kenapa saya bilang ini adalah tiga roda yang mulia? Alasannya adalah karena dia lebih banyak menghidupi rakyat kecil dan mungkin membuat nasib rakyat kecil lebih beruntung dibandingkan dengan para anggota dewan yang