Jorge Lorenzo, sosok rider yang lagi diatas angin. Bagaimana tidak, akhirnya impiannya untuk jadi rider nomor wahid di jagad raya ini terwujud sudah. Melalui berbagai macam race, berbagai macam musim dan cuaca yang tak jarang menyulitkan langkahnya untuk meraih penghargaan tertinggi para rider itu. Sejak berada di kelas 250cc, bakat rider Spanyol ini memang sudah mempesona. Begitu naik ke kelas para raja (motoGP) dia masuk dalam sebuah team yang memang tak diragukan lagi kemampuannya 'FIAT Yamaha' bersama sang legenda hidup motoGP 'Valentino Rossi'.Jorge Lorenzo Guerrero lahir di Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Mei 1987. Ia merupakan World champion kelas 250cc tahun 2006 dan 2007. Pada tanggal yang dianggap sebagian orang adalah angka keberuntungan (10 Oktober 2010) dia memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya. Pada awal musim team FIAT Yamaha dikejutkan dengan cederanya Valentino Rossi. Hal ini membuat Jorge Lorenzo menjadi satu-satunya pembalab di team Fiat, yang mau tak mau membuatnya jadi ujung tombak pertaruhan prestasi team Fiat. Tapi Jorge menjawab semua tantangan tersebut dengan manis, yang membawa nama Yamaha tetap di depan dan sekaligus membawa namanya jadi pemuncak klasemen sementara kelas MotoGP.
Jorge Lorenzo memulai kariernya di dunia MotoGP di kelas 125cc pada tahun 2002 pada seri Spanyol. Saat itu ia tidak bisa mengikuti sesi latihan karena usianya tidak mencukupi, karena peraturan MotoGP mengharuskan seorang pembalap minimal berusia 15 tahun. Namun ia bisa mengikuti sesi kualifikasi kedua karena hari itu tepat hari ulang tahunnya yang ke 15. Lore memenangi Grand Prix pertamanya di musim berikutnya pada seri Rio de Janeiro di Brazil.
Dua musim berikutnya ia naik kelas ke kelas 250cc, ia mulai diperhitungkan di dunia MotoGP. Di musim 2006 ia berhasil meraih 8 kali kemenangan dan 10 pole position yang kemudian mengantarnya menjadi juara dunia 250cc untuk pertama kalinya. Selanjutnya di musim 2007 ia berhasil mempertahankan mahkota juara dunia 250cc. Kemenangan Jorge di Misano pada musim 2007 membuatnya tercatat sebagai pembalap Spanyol paling sukses di arena kelas 250cc dengan total 16 kemenangan, atau satu kemenangan lebih banyak dariDaniel Pedrosa dan Sito Pons.
Pada 25 Juli 2007 ia menandatangani kontrak dengan Fiat Yamaha untuk musim 2008 dan 2009. Pada tahun pertamanya di motoGP dia terlalu berambisius untuk mengejar Valentino Rossi akibatnya dia sering sekali terjatuh dan tak luput dari cedera, yang membuatnya terpaksa absen. Tapi dia terlalu memaksakan diri, meskipun masih cedera dia memaksa untuk ikut race, sampai akhirnya dia terjatuh lagi dan cederanya makin parah yang membuatnya benar-benar harus absen dari race. Pada musim pertamanya ini ia menempati posisi keempat di klasemen akhir motoGP. Sebuah pencapaian yang sudah cukuplah di tengah cedera yang sering menghampirinya.
Pada tahun 2009, dia mulai bisa menata emosinya. Dia sudah tak terlalu seambisuis pada tahun pertamanya. Dia terus menempel ketat seniornya 'Valentino Rossi' sampai akhir musim dia berhasil duduk di bawah Vale pada klasemen akhir motoGP. Tanggal 25 Agustus 2009, Jorge Lorenzo mengakhiri gosip tentang peluang kepindahan dirinya ke Honda atau Ducati untuk musim 2010 dengan menandatangani perpanjangan kontrak bersama Yamaha. Ducati dilaporkan menawari Lorenzo dengan kontrak bernilai 15 juta dollar semusim untuk menjadi rekan setim Casey Stoner di musim 2010, namun Lorenzo akhirnya lebih memilih untuk bertahan di Yamaha.
Tahun 2010, dia benar-benar menunjukkan kematangannya sebagai seorang rider. Ketika Valentino absen karena cedera, dia benar-benar pembalap yang begitu menakutkan. Dia selalu dapat pole position dan selalu jauh meninggalkan rider-rider dibelakangnya. Benar-benar good job untuk Lore. Meskipun sedikit mengalami penururan peforma di tengah musim tapi itu semua tak membuat posisi puncaknya di klasemen sementara motoGP terusik. Sempat beberapa seri dia bahkan tak mendapat podium. Tapi dibeberapa musim terakhir 'Lorenzo is back!!'. Posisinya dipuncak makin tak terbantahkan lagi. Bahkan point yang dikumpulkannya merupakan point terbanyak yang pernah diraih oleh seorang rider yang berkecimpung di balap motoGP.
Dia pernah berujar bahwa dia memang menginginkan untuk seteam dengan Valentino Rossi dan ingin menirunya habis-habisan. Dia membuktikannya, dia selalu melakukan selebrasi seperti yang dilakukan oleh Vale meskipun dalam bentuk yang berbeda. Beberapa selebrasinya seperti jadi astronot, main golf, terjun ke kolam air, nonton bioskop super besar, membawa dua maskot Mario (sosok dalam permainan Nintendo) dan masih banyak lagi lainnya.Dalam kesempatannya pada penghargaan MotoGP award dia berucap bahwa tahun ini dia banyak sekali belajar dari tahun-tahun sebelumnya. Dari rider lain maupun dari teamnya sendiri. Sekali lagi good job Lore. hope the best, give the best, do the best and be the best. ^_^
Ini Dia Lambang Lorenzo's Land, sang Juara Dunia Baru MotoGP......
