Di negeri ini banyak sekali anak terlantar dan gelandangan. Meskipun dalam UUD ’45 sudah jelas tertulis bahwa mereka dilindungi oleh negara, tapi kenyataannya?? Masih banyak orang yang tinggal diemperan toko, kolong jembatan, pinggir jalan beralaskan bumi berselimutkan langit. Banyak dari mereka yang masih dalam usia sekolah, tetapi tidak sekolah hanya untuk mencari sesuap nasi. Tentulah bukan keinginan mereka untuk jadi gelndangan, mereka juga pasti punya cita-cita dan keinginan untuk hidup lebih layak di masa depan. Mereka pasti juga ingin bersekolah, mengenyam bangku pendidikan seperti yang dirasakan anak seusia mereka tapi apalah daya. Siapa yang patut disalahkan?? Tentu bukan salah bunda mengandung kan. Keadaan ini sungguh kokntras dengan kehidupan banyak pelajar di luar sana. Mereka bisa bersekolah, menikmati masa anak-anak atau pun remaja mereka yang indah. Tapi apa yang mereka lakukan?? Mereka lebih sering membolos (datang telat aja sudah bagus), menyia-nyiakan uang dan kepercayaan orang tua mereka. Sekolah hanyalah untuk cari ijasah buat sebagian pelajar. Mereka seperti sama sekali tak peduli dapat ilmuatau tidak karena mereka berpikir ijasahlah yang lebih berguna daripada ilmu yang di dapat. Sekolah hanya dijadikan ajang fashion, pamer dan dianggap seperti kegiatan rutin tanpa punya tujuan pasti. Sadarkah mereka?? Hanya Tuhan yang tau.
